Dunia
robotik memang sangat menarik diperbincangkan, mesin elektrik ini sudah semakin
canggih dan mampu membantu banyak sekali pekerjaan manusia, baik membantu
pekerjaan rumah seperti memotong rumput dan menngerakkan pintu rumah, pekerjaan
industri seperti perakitan mobil dengan sangat cepat dan akurat, bahkan
pekerjaan di dapur atau restoran mulai dari penerima tamu, pengantar makanan
sampai ke pembuat makanan itu sendiri. Serta sangat banyak lagi bidang
pekerjaan manusia yang sudah diambil alih oleh kecanggihan robot.
Anda
tentu kenal dengan tokoh fiksi dalam film spiderman2 Dr. Octopus? ia adalah
tokoh yang digambarkan sebagai dosen Peter Parker(Spiderman) yang menciptakan
alat canggih yaitu tangan robot dengan tentakel yang bisa berfungsi sebagai
lengan ekstra untuk memudahkan pekerjaannya. Alat ciptaannya itu dikendalikan
dan diatur menggunakan chip yang ditanam di belakang lehernya, yang tersambung
ke otak, intinya alat canggih tersebut bisa dikendalikan dengan baik hanya melalui
pikiran.
Banyak
ilmuwan yang mungkin terinspirasi dari karakter fiksi tersebut. Di tahun
2011-2012, sejumlah ilmuwan menciptakan robot lengan yang mampu membantu
penderita stroke dan degeneratif syaraf ataxia mengangkat benda yang mereka
butuhkan.
Hanya dengan memasang topi khusus di
atas kepala, robot ini bisa bergerak sesuai dengan keinginan kita.
Exoskeleton. (screenshot, Live
Science)
Beberapa
waktu terakhir, ilmuwan dari Jerman dan Korea menciptakan teknologi serupa,
namun dengan fitur yang lebih unggul dari robot-robot lengan yang sebelumnya
pernah dibuat peneliti. Alat yang diciptakan sang ilmuwan dari Korea University
dan Technical University (TU Berlin) tersebut dinamakan Exoskeleton.
Hal
mendasar yang membedakan alat hasil kolaborasi dua tim ilmuwan tersebut dari
robot-robot lengan lainnya terletak pada proses instalasi “chip” yang
diperlukan untuk mengendalikan si robot.
Untuk
menggunakan lengan-lengan robot tersebut, calon pengguna harus lebih dulu
melakukan operasi otak invasif, di mana dokter akan menanam partikel impuls listrik
mini di dalam otak mereka sebagai partikel pengendali saat tersambung dengan
kawat eksternal robot.
Pengguna
Exoskeleton, di sisi lain, tak memerlukan tahapan operasi tersebut untuk
mengendalikan sang robot. Mereka hanya perlu memakai Skullcaps di atas kepala
mereka, yakni topi yang permukaan dalamnya terselimuti oleh elektroda kecil.
Ketika penggunanya memakai skullcap—yang serupa dengan metode
electroencephalogram (EEG), kegiatan otak mereka akan terekam dan terdata oleh
komputer. Setelah itu, komputer menerjemahkan sinyal-sinyal otak tersebut untuk
kemudian dilanjutkan ke robot untuk melakukan gerakan yang diinginkan si
pengguna.
(Difa
Restiasari. Sumber: Live Science)
Demikianlah
pembahasan dari kecanggihan teknologi robot kesehatan terbaru ,robot berbentuk
lengan yang mampu bergerak hanya dengan menggunakan pikiran saja.penggunaan
yang diaplikasikan bagi orang yang mengalami strok, cacat dan gangguan fungsi
Gerak lainnya.
Semoga
Bermanfaat..
Teknologi Robot Canggih yang Bisa Dikendalikan dengan Pikiran
4/
5
Oleh
Unknown